Catu daya atau adaptor daya?

Catu daya atau transformator lampu strip LED merupakan bagian yang sangat penting dalam penggunaan lampu strip LED. Lampu strip LED merupakan perangkat bertegangan rendah yang memerlukan catu daya atau driver LED bertegangan rendah. Catu daya yang tepat juga penting bagi lampu strip LED untuk mencapai kinerja terbaik. Penggunaan catu daya LED yang salah tidak hanya akan merusak lampu strip, tetapi juga akan merusak catu daya itu sendiri. Selain itu, catu daya yang terlalu lemah dapat menyebabkan panas berlebih. Oleh karena itu, Anda dapat mengikuti panduan langkah demi langkah ini untuk memilih catu daya lampu strip LED yang tepat.

1. Pilih untuk menggunakan Catu Daya LED atau adaptor daya.

Baik catu daya switching maupun adaptor banyak digunakan untuk transformator lampu strip LED. Skala proyek dan metode pemasangan menentukan mana yang akan dipilih. Banyak orang ingin mencari catu daya strip LED 10m atau catu daya strip LED 20m. Di sini kita perlu tahu bahwa bukan panjang strip LED yang menentukan catu daya mana yang akan dibeli. Yang menentukan adalah watt strip LED. Karena lampu strip LED dirancang dengan watt yang berbeda per meter atau per kaki.

Jika Anda perlu memasang strip LED yang lebih banyak dan lebih tahan lama, lebih baik memilih catu daya switching. Mengapa? Umumnya, catu daya switching memiliki daya keluaran yang relatif besar, cocok untuk digunakan sebagai transformator lampu strip LED yang mampu menyediakan daya yang cukup untuk beberapa strip LED atau strip LED yang tahan lama. Catu daya switching juga umumnya berkinerja lebih baik untuk proyek besar dan lebih efisien dalam konversi daya.

2. Gunakan tegangan yang benar.

Lampu strip LED memiliki tegangan operasi 12V atau 24V. Jika lampu strip Anda 12V DC (DC adalah singkatan dari arus searah), Anda sebaiknya hanya menggunakan catu daya strip LED 12V. Jangan gunakan catu daya 24V, jika tidak strip lampu Anda akan rusak. Jika strip lampu LED 24V, hanya catu daya tegangan konstan 24V yang dapat digunakan. Dengan catu daya strip LED 12V, tegangannya tidak cukup untuk menggerakkan strip lampu.

Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat membeli catu daya lampu strip LED 12V atau 24V. Arus listrik merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan untuk pemasangan strip LED dan pemilihan catu daya. Untuk strip LED 12V dan strip LED 24V dengan watt yang sama, strip LED 24V hanya menarik setengah arus listrik dibandingkan strip 12V.

Pilihan kabelnya juga berbeda. Pada 24V, arus rangkaiannya kecil, dan kabelnya dapat dipilih untuk spesifikasi ukuran yang lebih kecil.

Catu daya switching dan adaptor daya kami memiliki daya keluaran yang berbeda, dan juga mendukung penyesuaian, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Catu daya atau adaptor daya


Waktu posting: 26-Jan-2021